Friday, March 4, 2011
Sumnun si pencinta..
Bismillahirrahmanirrahim..
SUBAHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAILAHILLALLAH ALLAHUAKBAR..kita alunkan bersama-sama sebelum penulis titipkan satu coretan ringkas buat sahabat- sahabat seperjuangan.. Telah diriwayatkan daripada Ali r.a bahawasanya ada empat orang malaikat yang ditugaskan memikul Arasy Allah swt..dan kerana bebanan yang terlampau berat itu, ALLAH swt memerintahkan para malakat membaca tasbih dan zikir ini bagi meringankan beban yang ditanggung oleh mereka..Begitulah kehebatan Zikrullah..
Tika ini, penulis ingin berkongsi satu cerita berkenaan Sumnun, si pencinta..Sumnun ini ialah seorang tokoh sufi sezaman dengan Junaid Al- Baghdadi.. Nama sebenar Sumnun ialah Abul Hasan Sumnun Bin Abdullah Al- Khauwasy ..Dia diberi gelaran si pencinta kerana ceramah dan syairnya banyak berkisar mengenai cinta mistik..
Pada ketika usia Sumnun agak senja, Sumnun ini telah mengahwini seorang wanita dan akhirnya dikurniakan seorang cahayamata perempuan yang sangat comel..Ketika anaknya berusia tiga tahun, Sumnun sangat sayang akan anaknya itu..
Suatu malam, Sumnun si pencinta ini telah bermimpi..Didalam mimpinya itu, dia menyaksikan dirinya sedang berada dihari kebangkitan..Dia melihat setiap golongan ditegakkan sebuah panji, dan setiap panji tersebut bergemerlapan sehingga menerangi taman-taman syurga..
"golongan apakah yang memiliki panji ini?"..tanya Sumnun.." Golongan yang dikatakan ALLAH swt: dia mencintai ALLAH swt dan ALLAH swt mencintainya (golongan pencinta)"..Setelah itu Si Sumnun berlari masuk kedalam barisan orang yang berteduh dibawah panji itu..TETAPI salah seorang diantara mereka menolaknya keluar..
"Mengapa engkau mengusirku..?" bertanya Sumnun tidak puas hati.."Engkau bukan golongan pencinta, sedangkan panji ini untuk golongan pencinta seperti kami..".." kenapa aku bukan seorang pencinta..?"tanya sumnun kehairanan."Sedangkan orang menggelarku Sumnun si pencinta dan sesungguhnya ALLAH swt maha mengetahui apa yang ada didalam hatiku.."
"Sumnun..dahulunya kamu memang seorang pencinta, namaun setelah hatimu berpaut kepada anakmu itu, namamu telah dihitamkan daripada senarai golongan pencinta.."
Didalam mimpi, Sumnun memohon keampunan kepada Allah swt sambil berdoa.. " Ya ALLAH, seandainya anakku menjadi penghalang antara Kau dan aku, maka lebih baik Engkau mengambilnya sahaja.."
Tiba-tiba Sumnun terjaga dari tidur, terdengarlah suara orang ramai yang mengatakan" anak kecil itu terjatuh dari loteng dan terus meninggal dunia.." Ternyata anaknya yang meninggal dunia itu, dan bersyukurlah si Sumnun kerana batu penghalang diantara dia dan ALLAH swt sudah tiada lagi..amin
~Berpada-padalah dengan nikmat sementara yang kita kecapi hari ini dan janganlah sampai lalai kepada ALLAH swt..Cinta akan manusia, manusia akan mati, cinta akan ALLAH swt adalah cinta yang sejati..~
Wassalam :)
Thursday, March 3, 2011
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang;Selawat dan Salam ke atas junjungan Besar Nabi Muhammad SAW.
Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah az-zahra. Setiba di kediaman putri kesayangannya itu, Rasulullah SAW berucap salam lalu masuk. Ketika itu beliau mendapati Fatimah tengah menangis sambil menggiling Syaiir (sejenis Gandum) dengan penggilingan tangan dari batu. Seketika itu Rasul bertanya kepada putrinya. “Duhai Fatimah, apa gerangan yang membuat engkau menangis ? Semoga Allah tidak menyebabkan matamu berderai.” Fatimah menjawab, “Wahai Rasulullah, penggilingan dan urusan rumah tangga inilah yang menyebabkanku menangis.”
Kemudian duduklah Rasulullah SAW di sisi Fatimah. Lalu Fatimah melanjutkan. “Duhai Ayahanda, sudikah kiranya Ayah meminta kepada Ali, suamiku untuk mencarikan seorang jariyah (budak perempuan) untuk membantuku menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan rumah?”
Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Dengan tangannya beliau mengambil sejumput gandum, lalu diletakkannya tangan beliau di penggilingan seraya membaca “Bismillah.” Ajaib, dengan seizin Allah SWT penggilingan tersebut berputar sendiri. Sementara penggilingan itu berputar, Rasulullah bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa, sehingga habislah gandum itu tergiling.. “Berhentilah berputar dengan izin Allah SWT.” Maka penggilingan itu pun berhenti berputar.
Lalu dengan izin Allah pula penggilingan itu berkata dengan bahasa manusia, ”Ya Rasulullah, demi Allah yang telah menjadikan tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya. Seandainya tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga ke barat pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT, “Hai orang yang beriman, peliharalah dirimu, keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan-Nya. Maka hamba takut, wahai Rasulullah, jika kelak hamba menjadi batu di neraka.” Lalu bersabdalah Rasulullah SAW, ”Bergembiralah, karena engkau adalah salah satu Mahligai Fatimah az-zahra di dalam surga.” Maka bergembiralah penggilingan batu itu.
Lalu Rasulullah bersabda: ”Jika Allah menghendaki, niscaya penggilingan itu akan berputar dengan sendirinya untukmu. Tapi Allah menghendaki dituliskannya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskannya beberapa kesalahanmu. Dan diangkatnya beberapa derajat untukmu. Bila seorang wanita menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan menuliskan baginya setiap butir gandum yang digilingkannya satu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.“
Kemudian Rasulullah meneruskan nasehatnya, ”Wahai Fatimah, wanita yang berkeringat ketika wanita itu menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit. Wanita yang meminyaki dan menyisiri rambut anaknya, serta mencuci pakaian mereka, Allah akan mencatat pahalanya seperti memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang telanjang. Sedangkan wanita yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya, Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar di hari kiamat.”
Rasulullah SAW masih meneruskan nasehatnya, ”Wahai Fatimah, yang lebih utama dari semua itu adalah keredhaan suami terhadap istrinya. Jika suamimu tidak redha, aku tidak akan mendoakanmu. Tidakkah engkau ketahui, redha suami adalah redha Allah SWT, dan kemarahannya adalah kemarahan Allah SWT?”
“Apabila seorang wanita mengandung janin, maka beristighfarlah para malaikat. Dan Allah mencatat tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit karena akan melahirkan, Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala orang-orang yang berjihad. Apabila ia melahirkan, keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya. Apabila ia meninggal dalam melahirkan, ia meninggalkan dunia ini tanpa dosa sedikit pun. Kelak ia akan mendapati kuburnya tersebut sebagai taman-taman surga. Dan Allah mengaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah. Dan beristighfarlah seribu malaikat untuknya di hari kiamat.”
”Wahai Fatimah, wanita yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta dengan niat yang benar, Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya. Dan akan mengenakan seperangkat pakaian hijau, dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut ditubuhnya, seribu kebaikan (setiap helai seribu kebaikan). Wanita yang tersenyum di hadapan suaminya, Allah memandangnya dengan pandangan Rahmat.”
”Wahai Fatimah, bagi wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring atau menata rumah dengan baik untuk suami dan anaknya, maka berserulah para malaikat untuknya: ‘Teruskanlah amalmu, maka Allah telah mengampunimu dari dosa yang lalu maupun yang akan datang”
”Wahai Fatimah, wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya, serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya, Allah akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga. Dan kuburnya akan menjadi taman di surga. Dan Allah akan menyelamatkannya dari api neraka, serta selamat dari titian Shirotul Mustaqim.”
Dari Abdullah bin Amr Al Ash ra, Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah suatu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah.”(HR. Muslim).
credit to Revolusi Perjuangan!
Tuesday, March 1, 2011
Like thiS!!!!!
Andainya kau rasa tak berupaya
Hidup sendirian tiada pembela
Segalanya suram
Bagai malam yang kelam
Tiada bantuan tiada tujuan
Janganlah berputus asa
Kerana Allah bersamamu
Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya
Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya
Andainya dosamu berulang lagi
Bagai tiada ruang untuk kembali
Dikau keliru atas kesilapan lalu
Membelenggu hati dan fikiranmu
Janganlah berputus asa
Kerana Allah bersamamu
Kembalilah
Kepada Yang Esa
Yakin padaNya
Panjatkanlah doa
Oh Ya Allah
Pimpinlah daku dari tersasar
Tunjukkan daku ke jalan yang benar
Jalan yang benar
Jalan yang benar
Jalan yang benar
In a time of darkness and greed
It is your light that we need
You came to teach us how to live
Muhammad Ya Rasool Allah
You were so caring and kind
Your soul was full of light
You are the best of mankind
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu �ala Rasulillah, Habib Al Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
From luxury you turned away
And all night you would pray
Truthful in every word you say
Muhammad Ya Rasul Allah
Your face was brighter than the sun
Your beauty equaled by none
You are Allah�s Chosen One
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu �ala Rasulillah, Habib Al Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
I will try to follow your way
And do my best to live my life
As you taught me
I pray to be close to you
On that day and see you smile
When you see me
Sallu �ala Rasulillah, Habibil Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
Sallu �ala Rasulillah, Habibi Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
Turkish
Gönüllerde hasretin var
Yürekler aşkınla çarpar
Sensiz dünya bizlere dar
Selam sana ey kuddusi yar
You are missed for many days
The hearts beat with your love
The earth is narrow without you
Peace be upon you
Oh holy love (or my beloved)
English
Where submission, faith and patience
You conveyed the noble message
Brought this light through your guidance
Peace be upon you my beloved
Arabic
Ya habibi, ya muhammad
Ya nabi salam alayka
Ya rasol salam alayka
Ya habib salam alayka
Salawatu Allah alayka
Oh my love, oh Mohammad
Oh Prophet peace be upon you
Oh Rasool, peace be upon you
Oh my love, peave be upon you
Praises of Allah on you
Urdu
Teri muhabbat ki mehak say
Yeh zameen o asman abaad hai
Rehmat ki barsaat aati hai
Dil o jaan ya rasul allah
From the fragrance of your love,
The earth and the skies have prospered
And the rain of mercy have poured upon us
My heart and soul is for you, ya Rasool-Allah
Arabic
Ayoha al mokhtar fena
Zadana al hobo hanena
Geetana bel khayr dena
Ya khetama al morsalen
Ya habebi, ya muhammed
Oh the chosen one among us
Love has increases our longing
You came to us with the best of religions
Oh the seal of the Messengers
Oh my love, oh Mohammad
Arabic
Ya nabi salam alaika
Ya rasol salam alayka
Ya habeb salam alayka
Salawat Allah alayka
Oh Prophet peace be upon you
Oh Rasool, peace be upon you
Oh my love, peave be upon you
Praises of Allah on you
0H nO...Lagi Satu
I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And there’s a couple words I want to say
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And there’s a couple word I want to say
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart now that you`re here
In front of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you
I know that deep in my heart
p/s: Letih jugak ye nak upload video nie...tp xpe BERMAKNA....hehe
Wednesday, February 16, 2011
SeLubuNg KeSePiaN
Baginda Rasulullah saw menjawab 'Tidak, Abu Bakar, kamu semua adalah sahabat2ku'
'Ikhwanku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orang tua mereka.'
'Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman dengan aku. Dan berbahagialah tujuh kali ganda orang-orang yang beriman dengan aku tapi tidak pernah berjumpa dengan aku'
'Aku sangat rindu untuk bertemu mereka'..
Tuesday, February 1, 2011
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Allaahumma innii 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, 'adlun fiyya qadlaa'uk, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min khalqika, awis ta'tsarta bihii fii 'ilmil ghaibi 'indaka, an taj'alal Qur'aana rabii'a qalbii wanuura shadrii wajalaa'a huzni wa dzahaaba hammii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku."